Post by akbar on May 15, 2011 1:39:38 GMT -5
LOS ANGELES - Brad Pitt dan Angelina Jolie digugat oleh mantan karyawan mereka karena tidak terima dipecat secara sepihak. Perempuan yang dirahasiakan identitasnya itu menggugat Rp969 juta.
Wanita itu pernah bekerja sebagai sekretaris bilingual di Puri Miraval milik Jolie dan Pitt di Prancis Selatan. Dia dipecat oleh manajer di perkebunan Pitt-Jolie saat sedang cuti. Wanita itu tidak terima dipecat secara sepihak. Dia menuntut 80 ribu Euro (Rp969 juta) untuk kompensasi atas pemecatan yang dirasa tidak adil.
"Ini adalah saatnya Pitt dan Jolie turun dari masa keemasannya," kata Emmanuel Ludot, pengacara wanita tersebut seperti disitat Showbizspy, Sabtu (14/5/2011).
"Dia tidak keberatan dengan pasangan tersebut secara pribadi dan mengatakan selalu diperlakukan dengan baik. Tapi mereka tidak berhak untuk memecatnya secara sepihak," tambahnya.
Emmanuel menjelaskan, kliennya menginginkan kompensasi secepatnya. Mengenai nominal yang diajukan, menurutnya sepadan dengan perlakuan tidak adil pasangan itu karena memecat seenaknya.
"Brad Pitt terkenal karena amalnya dan adopsi anak. Dia harus memahami bahwa klien saya membutuhkan kompensasi secepat mungkin. Dia tidak meminta jutaan. Hanya jumlah yang adil untuk pemecatan yang tidak adil," ungkap Emmanuel.
Wanita itu tetap tidak ingin menunjukkan identitas karena hal kerahasiaan dalam kontrak yang dia tandatangani sebelum dipekerjakan.
Emmanuel Ludot mengatakan, sengaja mengumumkan hal ini sekarang karena orangtua dari Maddox (9), Pax (7), dan Zahara (6), serta Shiloh (4), dan si kembar Knox dan Vivienne (2) itu, saat ini tengah berada di Perancis untuk festival film tahunan, Cannes. Sebuah pengadilan tenaga kerja di Draguignan akan memutuskan kasus tersebut bulan depan.(ang)
Putri Basmalah - Okezone
Wanita itu pernah bekerja sebagai sekretaris bilingual di Puri Miraval milik Jolie dan Pitt di Prancis Selatan. Dia dipecat oleh manajer di perkebunan Pitt-Jolie saat sedang cuti. Wanita itu tidak terima dipecat secara sepihak. Dia menuntut 80 ribu Euro (Rp969 juta) untuk kompensasi atas pemecatan yang dirasa tidak adil.
"Ini adalah saatnya Pitt dan Jolie turun dari masa keemasannya," kata Emmanuel Ludot, pengacara wanita tersebut seperti disitat Showbizspy, Sabtu (14/5/2011).
"Dia tidak keberatan dengan pasangan tersebut secara pribadi dan mengatakan selalu diperlakukan dengan baik. Tapi mereka tidak berhak untuk memecatnya secara sepihak," tambahnya.
Emmanuel menjelaskan, kliennya menginginkan kompensasi secepatnya. Mengenai nominal yang diajukan, menurutnya sepadan dengan perlakuan tidak adil pasangan itu karena memecat seenaknya.
"Brad Pitt terkenal karena amalnya dan adopsi anak. Dia harus memahami bahwa klien saya membutuhkan kompensasi secepat mungkin. Dia tidak meminta jutaan. Hanya jumlah yang adil untuk pemecatan yang tidak adil," ungkap Emmanuel.
Wanita itu tetap tidak ingin menunjukkan identitas karena hal kerahasiaan dalam kontrak yang dia tandatangani sebelum dipekerjakan.
Emmanuel Ludot mengatakan, sengaja mengumumkan hal ini sekarang karena orangtua dari Maddox (9), Pax (7), dan Zahara (6), serta Shiloh (4), dan si kembar Knox dan Vivienne (2) itu, saat ini tengah berada di Perancis untuk festival film tahunan, Cannes. Sebuah pengadilan tenaga kerja di Draguignan akan memutuskan kasus tersebut bulan depan.(ang)
Putri Basmalah - Okezone